Apa wahana permainan yang paling Anda sukai ketika melakukan outbound? Apakah flying fox? Atau jangan-jangan Anda tidak pernah mencoba seluncur di ketinggian dengan flying fox ini?
Meski terbilang ekstrem karena Anda harus berseluncur di ketinggian yang lumayan. Namun permainan ini termasuk yang paling disukai. Flying fox bisa dimainkan oleh bocah-bocah atau dewasa sesuai dengan ketinggiannya.
Oleh karena cukup ekstrem dan membahayakan maka instalasi} flying fox harus ditangani oleh perusahaan yang sudah mempunyai reputasi baik dalam membuat wahana ini. Mereka harus sudah bisa merancang bagaimana konstruksi dan segala macam hal yang berhubungan dengan flying fox dengan baik.
Semakin tinggi dan semakin panjang lintasan dari wahana ini maka perlu spesifikasi yang lebih matang sebelum membangunnya. Terutama bagi flying fox yang ada di atas bukit, laut, tebing, bahkan jurang. Keselamatan pemain harus menjadi yang paling utama.
Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Membuat Flyingfox
Membuat flying fox maupun wahana outbound lain bukan hal yang gampang. Apalagi jika wahananya berada di atas ketinggian. Konstruksi harus dibuat dengan sangat kuat kemudian tali dan alat pengaman lainnya juga harus memiliki kualitas yang baik.
Wahana flying fox akan semakin sulit dibuat apabila lokasinya ada di atas bukit atau laut. Salah satu faktor utama dalam flying fox adalah mengetahui faktor angin yang ada. Untuk mengetahuinya diperlukan benda pengukur bernama anemometer.
Apabila kecepatan angin lebih besar dari 10 km per jam maka akan sangat beresiko. Supaya bisa kuat maka harus menyesuaikan panjang tali dengan kecepatan angin yang ada.
Selain itu banyak sekali faktor yang harus diperhatikan sebelum membuatnya. Antara lain sebagai berikut.
• Material Pembuatan
Bahan pembuatan yang paling bagus adalah pipa yang terbuat dari besi baja. Oleh karena memiliki kekuatan yang sangat bagus. Agar lebih baik maka dipilih yang mempunyai diameter 8 inci sementara ketebalannya antara 4 sampai 5 mm.
Ukuran ini cocok untuk wahana yang punya ketinggian sekitar 8 meter. Semakin rendah ketinggiannya maka semakin kecil diameter dan ketebalan pipanya. Kemudian perlu diperhatikan juga bagian besi siku yang dijadikan sebagai struktur tower. Bahannya harus yang paling berkualitas dan ukurannya juga harus disesuaikan dengan baik.
• Tower
Ketinggian dari Menara flying fox tidak bisa dibuat seenaknya karena harus sesuai dengan kontur tanah. Apabila tanahnya tidak rata maka lintasannya bisa memiliki tinggi yang berbeda. Jadi pemain tidak bisa meluncur dengan sempurna.
Menara bisa dibuat dari satu sampai empat kaki. Semakin banyak jumlah kakinya maka bangunan Tower akan semakin kuat.
• Tanah
Struktur tanah termasuk hal yang paling penting dalam pembuatan flying fox. Oleh karena dapat memberikan pengaruh kepada sistem pondasi yang digunakan.
Jika memang strukturnya sudah bagus maka pondasi tidak perlu dibuat terlalu dalam. Hal ini akan berlaku untuk flying fox yang permanen. Jika hanya perlu dibuat untuk beberapa saat maka hanya perlu melihat kekuatan dari pohon yang akan dijadikan tempat menempelkan flying fox.
• Anchore Sling
Ini adalah tempat untuk mengangkat sling baja juga bahan dari games outbound. Titik anchore menjadi pembatas supaya slink tidak kendur. Hal ini harus diperhatikan supaya konstruksi dari wahana flying fox menjadi lebih kokoh.
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pembuatan flyingfox.
Cara Membuat Flyingfox
Apabila hal-hal yang di atas sudah benar-benar baik maka selanjutnya proses pembuatan flyingfox bisa dilakukan. Berikut ini daftar proses pembuatannya.
Membuat Lintasan
Biasanya flying fox di tempat wisata akan dibuat sampai dengan 3 lintasan untuk yang paling banyak. Sedangkan umumnya hanya satu atau dua lintasan sudah cukup. Frank baja atau lintasan utama yang berada pada bagian bawah harus mempunyai diameter yang lebih besar dibandingkan dengan bagian atas. Biasanya sekitar 10 mm.
Hal ini dilakukan karena beban dari pemain maupun tali akan lebih banyak bertumpu di lintasan utama.
Bahan wire yang paling baik biasanya terbuat dari galvanis. Warnanya biasanya putih mengkilap dengan daya tahan yang sangat baik. Dibandingkan dengan sling berbahan baja akan lebih tahan terhadap karat.
Sementara itu bisa juga dengan menggunakan tali carmantel static. Flying fox yang menggunakan tali ini biasanya memiliki price paling murah.
Buat Tempat Awalan atau Peluncuran
Tentunya sebelum menaiki wahana ini harus ada tempat start. Dimana pemain akan menunggu giliran untuk meluncur kemudian menggunakan berbagai peralatan Safety terlebih dulu.
Tempat permulaan peluncuran harus mempunyai cukup ruang sehingga bisa dinaiki oleh beberapa orang sekaligus. Tentunya akan berbahaya jika di atas ketinggian harus berdesak-desakan. Akan lebih baik jika muat untuk 5 orang, untuk orang yang akan meluncur maupun operator yang memasangkan peralatan keamanan.
Biasanya tempat start ini dibuat di atas pohon jika ada di tempat wisata umum.
Belay
Belay harus dibuat dengan baik supaya pendaratan dari pemain akan berjalan lancar. Apabila kurang bagus maka nanti ketika meluncur pemain akan sering tersendat bahkan mungkin terdiam di tengah-tengah tali. Tentu saja hal ini akan lumayan membahayakan dan membuat pemain merasa ketakutan.
Ketika meluncur maka dibutuhkan beberapa alat-alat seperti figure of eight atau cincin 8, tali atau kernmanetel, seat harness, daam carabinner.
Akan lebih baik jika belayer ada dua orang supaya dapat mengantisipasi apabila belay utama mengalami masalah. Misalnya saja jika peserta menuju terlalu cepat maka belayer kedua akan membantu melakukan pengereman.
Tempat Pendaratan (Finish)
Selain lokasi memulai tentu saja harus ada tempat untuk selesainya. Biasanya jasa pembuat flying fox akan membuat beberapa jenis pendaratan. Umumnya menggunakan jarring dan tali webbing. Apabila menggunakan tali webbing maka harus memperhatikan bagian tambatan sling dan ujung ikatannya.
Kemudian dibuat jarak aman dari pohon atau menara dengan ujung ikatan, minimal berjarak 2 meter. Jarak aman ini dibuat supaya pemain tidak akan terbentur ke tower atau pohon jika pengereman gagal.
Itu dia beberapa hal yang harus dilakukan dalam instalasi flyingfox. Kemudian pembuatannya selesai maka dilanjutkan dengan membeli perlengkapan keselamatan untuk pemain dan untuk flying fox-nya juga.
Jasa untuk Membuat Flying Fox
Agar flying foxnya aman dan kuat maka butuh jasa pembuatan flying fox yang sudah handal. Lalu sudah dipercaya oleh banyak tempat wisata untuk membuatnya.
Salah satu tempat yang bisa Anda pilih untuk membuatnya adalah pembuatan flyingfox CV. MADANI INDONESIA. Perusahaan ini berada di Kota Semarang, sudah sejak tahun 2008 yang lalu berkecimpung di dunia outbound.
Mereka sudah sering membuat flying fox dan wahana lain di tempat wisata outbound. Kliennya pun banyak perusahaan besar.
CV. MADANI INDONESIA bisa membuat flying fox yang aman dan bagus. Bisa dipastikan tidak akan ada namanya kerusakan karena salah konstruksi dan pemilihan bahan. Teknik pembuatan flying fox dari perusahaan ini juga sudah bagus dan profesional, sesuai dengan standar keamanan terbaik.
Jika Anda berkunjung ke beberapa tempat wisata alam di Semarang pasti Anda akan menemukan flying fox yang dibuat oleh CV. MADANI INDONESIA. Jika ingin menggunakan jasa mereka jangan takut masalah harga, pastinya harga sesuai dengan kualitasnya.
Demikianlah pembahasan mengenai pembuatan flyingfox dari awal sampai akhir. Semoga informasinya bermanfaat.
Saya mau membuat wahana flying fox di daerah pangandaran, Jawa Barat yaa..