0812.68.68.920 – Pemasangan Flying Fox Permanen dan Non Permanen di Banjarnegara – Wahana Flying fox saat ini di gandrungi banyak pelancong, apalagi wahana flying fox yang lintasan panjang yang memacu adrenalin para pelancong lokasi wisata. Pada akhirnya banyak lokasi wisata di seluruh Indonesia banyak yang melakukan Pemasangan flyingfox diarea nya. Pemasangan flying fox ini diharapkan mampu mendorong daya tarik wisatawan berkunjung ke area tersebut.
Bagi pengelola tempat wisata yang kepengen melakukan Pemasangan flying fox, berikut beberapa hal yang harus dipahami dan diperhatikan dalam Pembuatan wahana flying fox.
Perbedaan konstruksi dalam Pembuatan flying fox memang dapat dibedakan menjadi 2 model yaitu:
1. Konstruksi permanen : biasanya di tempat wisata & markas militer , di desaign fix dengan menggunakan tower sebagai tempat startnya .
2. Konstruksi non permanen : biasanya di pakai pada acara outbound/gathering. Didesaign dengan menggunakan media yang ada di lokasi yang dipergunakan. Tempat launching-nya biasanya dari pohon atau perbukitan yang tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Daftar Harga Peralatan Flying Fox
Pada Kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang Pembuatan flying fox non permanen, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
Hal – hal urgent yang perlu diperhatikan pada permainan flying fox non permanen:
1. Apabila lintasan dibuat dari pohon ke pohon, perhatikan jenis pohon yang dipergunakan untuk tambatan. Pohon dengan diameter lebih besar dan berakar tunggang memilki kekuatan yang cukup baik untuk dipakai.
2. Letak pohon yang dipakai tidak berada di kemiringan, tepi tebing atau tanah gembur karena rawan roboh.
3. Dibutuhkan temberang pada pohon untuk mengurangi goncangan pohon pada saat meluncur.
4. dahan kering yang ada di pohon harus dibersihkan sebelum dipakai agar tidak terjadi patahan pada saat peluncuran dan membahayakan orang yang berada dibawahnya. Ini merupakan hal sering dianggap sepele sehingga jarang diperhatikan).
5. Area dibawah lintasan harus bersih dari orang\peserta lainnya untuk menghindari kecelakaan disebabkan terlilit tali belay.
6. Teknis Pemasangan semua perlengkapan harus tetap ditangan ahlinya, kalaupun harus dibantu oleh beberapa orang pengawasan terakhir harus mereka yang benar-benar ahli.
Baca Juga : 7 Wahana Sky Bike Terbaik di Indonesia
7. Sebelum dipergunakan oleh peserta harus dilakukan test oleh team ahli, terkait kecepatan luncur, tempat landing dan ayunan kalau seandainya terjadi gagal pengereman.
8. Jangan ragu untuk bertanya latar belakang instruktur, karena biasanya pada permainan yang trend sering kali semua orang berlomba2 untuk buat permainan sejenis tanpa pengetahuan safety yang memadai. Latar belakang Fasilitator outbound,militer, SAR, Pramuka, Pecinta Alam dan mereka yang biasa melakukan kegiatan outdoor adalah salah satu syarat untuk membuat ketenangan peserta / orang tua karena secara umum mereka dibekali kemampuan safety dan rescue apabila terjadi hal- hal diluar rencana.
9. Cara paling gampang dan tidak membuat mereka tersinggung adalah dengan pura-pura bertanya, “Mas, kalau misalnya terjadi macet di tengah gimana ya?” Apabila mereka bisa menjelaskan langkah yang akan diambil kalau terjadi seperti itu (banyak sekali teknisnya) berarti dia cukup pengalaman. Tetapi kalau dijawab tidak mungkin macet karena alatnya standar dan aman, maka kemungkinan besar belum berpengalaman.
Demikian sedikit ulasan tentang Pemasangan flying fox non permanen, apabila membutuhkan konsultasi kaitan dengan Pembuatan flying fox, kami Madani Developer salahsatu perusahaan yang berkecimpung dalam Pemasangan flying fox dan wahana outbound siap membantu. Berpengalaman dalam Pembuatan flying fox di area pulau jawa dan luar jawa, puluhan lokasi wisata di Indonesia bekerjasama untuk mempercayakan pembuatan flying fox nya kepada MADANI DEVELOPER ( CV.MADANI INDONESIA ) Pemasangan Flyingfox dan Wahana Outbound Spesialist